TEL AVIV – Otoritas Palestina mengerahkan delapan truk pemadam kebakaran dan puluhan anggota pemadam kebakaran untuk membantu Israel mengatasi kebakaran hutan yang terjadi di Haifa. Kebakaran hutan tersebut menyambar dengan cepat ke rumah-rumah warga hingga puluhan ribu orang harus dievakuasi. Tak pelak, Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu mengucapkan terima kasih kepada Presiden Palestina Mahmoud Abbas. Ucapan tersebut disampaikan oleh Bibi –sapaan akrab Netanyahu- kepada Abu Mazen –julukan Abbas- lewat sambungan telefon.
“PM Netanyahu mengontak Presiden Otoritas Palestina Abu Mazen dan berterima kasih atas kiriman anggota pemadam kebakaran untuk mengatasi api. PM Netanyahu juga mengapresiasi warga Yahudi dan Arab bersedia membuka rumah mereka bagi yang terkena dampak kebakaran,” bunyi siaran pers Israel, mengutip dari Sputnik, Minggu (27/11/2016). Sejumlah negara turut membantu dalam mengatasi musibah kebakaran hutan di Israel. Rusia, Turki, Yunani, Italia, Kroasia, dan Siprus menurunkan armadanya masing-masing untuk memadamkan api. Sementara Amerika Serikat (AS) menurunkan pesawat pemadam kebakaran Boeing 747 Supertanker. Sedikitnya 60 ribu warga harus diungsikan keluar kota dan 130 orang dirawat di sejumlah rumah sakit setelah api menyebar dengan begitu cepat. Sebagian besar dari korban kebakaran di Israel menderita gangguan pernapasan akibat menghirup asap. Menteri Keamanan Dalam Negeri Israel, Gilard Erdan, menduga ada pihak-pihak yang sengaja memicu kebakaran. Sebanyak 10 warga Palestina ditangkap atas dugaan melakukan pembakaran. PM Netanyahu mengatakan, jika terbukti bersalah, para pelaku akan dianggap melakukan tindak pidana yang setara dengan terorisme.
(war)