Muhsin Budiono, mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Narotama, diundang sebagai peserta sekaligus pembicara pada International Educational Exchange (IEE) yang mengunjungi 5 kota di Jepang (Osaka-Chita-Kyoto-Nagoya-Tokyo) pada 1-10 Februari 2014. Program IEE diselenggarakan Next Edu (Lembaga Internasional di Indonesia yang concern pada bidang pengembangan pendidikan, didirikan oleh Dr Munif Chatib) dalam rangka memenuhi undangan dari Universitas Nagoya – Jepang. Program IEE bertujuan memberikan wawasan dan pengetahuan terapan tentang sistem pendidikan di sekolah dan perguruan tinggi di Jepang, sehingga menambah bekal pengetahuan bagi peserta program dalam membuat konsep, pembenahan dan peningkatan kualitas personal terkait pendidikan dan pelatihan. Program tersebut dikemas dalam format studi banding ke beberapa sektor industri dan bisnis (yakni Toyota Motor Company, Miraikan Science Center, Panasonic Center, dan Nagoya Port) guna mempelajari proses aplikasi Total Quality Management (TQM), sekaligus mengetahui seberapa besar korelasi dunia pendidikan dengan industri. Program ini sekaligus dapat menjadi benchmark bagi peserta untuk mengetahui bagaimana implementasi TQM di berbagai industri yang ada di Jepang. Muhsin Budiono selain diundang sebagai peserta juga berkontribusi menjadi pembicara dalam sesi motivasi dan followership. Program IEE diikuti oleh 24 orang peserta pilihan yang merupakan praktisi pendidikan, terdiri dari Ketua Yayasan Pendidikan, Kepala Sekolah, Guru, Pejabat Dinas Pendidikan, Pejabat Kementerian Agama, Trainer, Training Consultant serta setiap orang yang peduli dengan pendidikan dan ingin memajukan pendidikan di Indonesia. [muh,ger] Foto: Muhsin Budiono bersama peserta lain pada International Educational Exchange (IEE) yang mengunjungi 5 kota di Jepang (Osaka-Chita-Kyoto-Nagoya-Tokyo) pada 1-10 Februari 2014.