Dosen UNNAR Menjadi Foster Family Bagi Partisipan SSEAYP
12 Desember 2014, 08:34:31 Dilihat: 725x
UNNAR (Universitas Narotama) melepas 10 peserta program Dispora Jawa Timur terkait Kapal Pemuda ASEAN—JEPANG (Ship for South East Asian and Japanese Youth Program - SSEAYP) setelah menjalani `home stay parents` selama 3 (tiga) hari di rumah orang tua angkat mereka saat di Surabaya. Pelepasan dilakukan oleh Wakil Rektor I Dr. IA Budhivaja, SH, MH dalam acara sederhana secara kekeluargaan di ruang rapat gedung C, Senin (8/12).
10 peserta SSEAYP adalah Thu Ta (Myanmar), Nongkhan Chantalack (LAO P.D.R), Ade Tiarma Gultom (Indonesia), Angelique Teo (Singapore), Azimah Alipah (Brunei Darussslam), Jhanissa O Paniamba-an (Philippines), Frances Janina F Baluyan (Philippines), K Sushaanthyni (Malaysia), Mojaheden S Cosain (Philippines), Mohammad Alif Auu Bin Mpsani (Brunei Darussalam).
Sementara itu, lima dosen UNNAR yang berpartisipasi sebagai orang tua angkat bagi peserta SSEAYP selama tinggal di Surabaya mulai 6 – 8 Desember 2014 adalah Dr. Ir. Koespiadi, MT (dosen FT), Adi Prawito, ST, MM, MT (dosen FT), Qausya Faviandani, SE, MM (dosen FE), dan Hj. IGA Aju Nitya, S.ST, SE, MM (dosen FE). Sabtu (6/12), para orang tua angkat dikumpulkan di gedung Robotika ITS pukul 13.00 WIB untuk mengikuti acara serah terima anak angkat dari pemuda ASEAN – Jepang. Pada hari Minggu (7/12), kegiatan berupa City Tour bersama orang tua angkat masing-masing.
Program tersebut bagi peserta SSEAYP bertujuan mengenali budaya, bahasa, sejarah, maupun kuliner Indonesia khususnya Jawa Timur. Selain itu juga untuk lebih mengenal budaya dan kehidupan sehari-hari warga masyarakat Indonesia. Para pemuda yang mengikuti program SSEAYP berasal dari Negara-negara ASEAN dan Jepang berusia 20 – 30 tahun. Program ini gratis (tidak di kenakan biaya) bagi setiap orang tua angkat yang mendaftar untuk berpartisipasi. [sya]
Foto: Dr. IA Budhivaja, SH, MH (tengah) bersama dosen UNNAR yang menjadi orang tua angkat peserta SSEAYP.