Suasana plaza gedung E Universitas Narotama (UNNAR) siang itu seperti tempat pusat kuliner. Ada 18 tim yang sedang berpacu dengan waktu membuat tumpeng dalam rangka Dies Natalis Ke-34 kampus yang berada di Jl Arief Rachman Hakim 51 Surabaya ini. Anggota tim tersebut adalah para dosen dan tenaga kependidikan yang ada di UNNAR. Lomba ini menetapkan juara 1, 2, 3, dan satu tim dengan penampilan terbaik.
Lomba membuat tumpeng dengan tema “Go Green” ini dibuka oleh Rektor Hj. Rr. Iswachyu Dhaniarti DS, ST, M,HP, Selasa (27/1). Dewan juri terdiri tiga orang, dengan menghadirkan Andi Nuraji (Chef Hotel Sheraton and Towers Surabaya), Hj. Rr. Iswachyu Dhaniarti DS, ST, M.HP (Rektor UNNAR), dan Dr. IA Budhivaja, SH, MH (Wakil Rektor II UNNAR). Selain para juri, proses pembuatan juga dipantau oleh sejumlah dosen yang bertindak sebagai pengawas selama lomba berlangsung.
Poin penilaian meliputi rasa 40%, kesesuaian sajian tumpeng dengan tema 20%, kekompakan tim dan kostum 20%, serta kebersihan 20%. Setiap tim mendapat dana Rp.300.000 dari universitas untuk membuat tumpeng dengan bahan lauk minimal 3 jenis dan 1 jenis sayur. Waktu pembuatan tumpeng 180 menit (tiga jam), semua bahan dan bumbu harus dimasak saat lomba berlangsung. Sebelum lomba, peserta harus men-display seluruh bahan masakan di depan juri dan pengawas.
Rektor Hj. Rr. Iswachyu Dhaniarti DS, ST, M.HP mengatakan, lomba membuat tumpeng ini memiliki makna yang sangat dalam. Selain untuk menggerakkan cinta lingkungan sesuai tema `go green`, juga dapat meningkatkan rasa kecintaan terhadap ikon kuliner Indonesia yaitu tumpeng. Kegiatan seperti ini juga untuk memupuk kekompakan sebuah tim.
Chef Hotel Sheraton and Towers Surabaya, Andi Nuraji, menjelaskan bahwa membuat tumpeng bukan hal yang mudah. Menurutnya, dalam proses pembuatan tetap perlu diperhatikannya food safety atau keamanan dalam membuat makanan. Harus ada standar keamanan bagi yang memasak dan mengonsumsi. Hal yang juga perlu perhitungan adalah tumpeng dibuat untuk dimakan berapa orang, harus sesuai proporsinya.
“Karena ini lomba, maka membuat tumpeng perlu ada kreasi sehingga punya nilai lebih,” kata Andi Nuraji. [nar]
Foto: Seluruh anggota tim peraih juara 1, 2, 3, dan tim dengan penampilan terbaik melakukan foto bersama dewan juri usai penyerahan hadiah, Selasa (27/1).