Podjok Prancis UNNAR Menjuarai Kompetisi Warung Pancis se-Indonesia
09 Februari 2015, 18:18:56 Dilihat: 568x
Di usianya yang hampir memasuki tahun ke-2, Podjok Prancis Universitas Narotama (UNNAR) menorehkan prestasi gemilang. Setelah menjadi Warung Prancis pertama pada universitas swasta di Surabaya, Podjok Prancis berhasil meraih peringkat ketiga pada kompetisi Warung Prancis se-Indonesia tahun 2015 yang diikuti oleh 36 Warung Prancis di Indonesia.
Penilaian dilakukan oleh Konselor Kerjasama Prancis untuk Indonesia Mr. Bertrand de Hartingh, segenap Direktur IFI di Jakarta, Surabaya, Jogjakarta dan Medan serta Koordinator Warung Prancis pusat sepanjang tahun 2014 dengan melihat jumlah dan jenis kegiatan di Warung Prancis, kreatifitas acara, kekayaan sosial media di Warung Prancis. Penjurian final dilakukan saat training penanggung jawab Warung Prancis se-Indonesia yang diadakan di Institut Francais Indonesia (IFI) Jakarta 5-6 Februari 2015.
Setiap penanggung jawab Warung Prancis harus mempresentasikan aktivitas mereka selama setahun dengan cara yang aktraktif hanya dalam waktu 5 menit. Diantara 36 Warung Prancis se-Indonesia, Podjok Prancis menjadi juara ketiga, sementara posisi lainnya jatuh pada Universitas Tanjungpura Pontianak dan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Penyerahan hadiah dilakukan oleh Mr. Antoine Devoucoux du Boysson (Atase Kerjasama Universitas Kedutaan Prancis di Indonesia) dilanjutkan dengan foto bersama.
Veronique Mathelin, Direktur IFI Surabaya, sangat bangga atas prestasi Podjok Prancis UNNAR dan berharap tahun 2015 ini semakin banyak kolaborasi yang dapat dilakukan. Begitu juga dengan Mr. Bertrand de Hartingh yang menyemangati UNNAR untuk meraih posisi puncak di kompetisi Warung Prancis 2015. Dengan Prestasi ini, Podjok Prancis semakin semangat untuk melakukan kegiatan yang kreatif dan bervariasi dalam mensosialisasikan budaya dan kesempatan studi di Prancis. Studi di Prancis kini bukan lagi mimpi! [ani]
Foto: Para penanggung jawab dari 36 Warung Prancis foto bersama usai pengumuman kompetisi Warung Prancis se-Indonesia, 5-6 Februari 2015.