Masih dalam rangkaian merayakan Hari Raya Idul Fitri 1436 Hijriyah, keluarga besar Universitas Narotama (UNNAR) mengadakan Halal Bihalal yang berlangsung di Plaza Gedung E, Sabtu (25/7). Tausiyah oleh Prof. Dr. H. Ali Maschan Moesa, M.Si, guru besar UIN Sunan Ampel Surabaya.
Acara dibuka oleh Rektor (UNNAR) Hj. Rr. Iswachyu Dhaniarti DS, ST, M.HP, yang diikuti para dosen, pejabat struktural, dan tenaga kependidikan beserta keluarganya. Nampak hadir dalam acara tersebut, Prof. Dr. H.R. Soedarso Djojonegoro, AIF (Dewan Penyantun UNNAR), H.L. Soepomo S.W, SH, M.Si dan Yatiningsih, SH, MH (Pembina Yayawan Pawiyatan Gita Patria/YPGP), dan H.R. Djoko Soemadijo (Ketua YPGP).
Rektor memulai sambutannya dengan mengucap taqabbalallahu minna wa minkum, shiyamana wa shiyamakum, minal aidzin wal faidzin, mohon maaf lahir dan batin kepada segenap civitas akademika UNNAR beserta keluarga. Halal Bihalal merupakan momen untuk silaturrahim, saling menguatkan dan mengasihi, mengajarkan hidup yang sesungguhnya guna meraih kehidupan yang bermakna dan bermanfaat.
Sementara, Ali Maschan Moesa dalam tusiyahnya lebih banyak mengupas tentang Islam yang “rahmatan lil`alamin”. Inilah Islam yang dibawakan Rasulullah Muhammad SAW, kemudian di Indonesia dicontohkan dengan teladan dakwah oleh Walisongo. Khususnya Sunan Kalijaga yang asli orang Indonesia (Jawa), menyampaikan Islam dengan memasukkan budaya dan kearifan lokal yang selaras dan tidak bertentangan dengan nilai-nilai Islam.
Ali Maschan Moesa mengingatkan, hubungan manusia dengan Allah SWT (hablum minallah) yang baik harus dibarengi pula hubungan yang baik manusia dengan mansusia (hablum minannas). Dalam hablum minallah, jika seseorang melakukan kesalahan untuk menebusnya dengan membaca istighfar dan bertaubat. Namun terkait hablum minannas, seseorang yang melakukan kesalahan maka selain membaca istighfar dan bertaubat, dia harus meminta maaf kepada orang yang telah dizolimi tersebut. [ger]
Foto: Usai penyampain tausiyah, acara halal bihalal dilanjutkan dengan bersalam-salaman sebagai tanda saling memaafkan dan mempererat silaturrahim.