Talk Show Membumikan Riset dan Merisetkan Isi Bumi
13 Agustus 2015, 15:14:36 Dilihat: 722x
Dua dosen Fakultas Ilmu Komputer Universitas Narotama (UNNAR) tampil sebagai pembicara dalam Pameran Produksi Indonesia (PPI 2015) yang diadakan oleh Kementrian Perindustrian Republik Indonesia pada 6-9 Agustus 2015 di Convention Center Grand City Mall Surabaya. Menteri Perindustrian RI Saleh Husin yang membuka pameran tersebut mengatakan, acara ini bertujuan mengajak masyarakat kenal dengan produk unggulan sehingga bisa menyukai dan bangga menggunakan produk dalam negeri.
Menurut Saleh Husin, pemerintah tidak akan ragu mempromosikan kemampuan industri dalam negeri. Kegiatan-kegiatan itu akan dilakukan di dalam negeri maupun luar negeri. Berbagai media akan digunakan mulai dari pameran hingga menjadikan duta besar di luar negeri sebagai ujung tombak marketing produk andalan Indonesia. Sekitar 35 persen peserta pameran berasal dari Jawa Timur, sedangkan sisanya dari Jawa Tengah, Jawa Barat, Yogyakarta, Bali, DKI Jakarta, dan Banten. Pameran yang menempati area seluas 4.441 meter persegi itu terdiri dari 159 stan, di antaranya diisi produk-produk unggulan berbasis teknologi, inovasi, dan kreativitas.
Hari terakhir pameran digelar Talk Show yang dikemas bekerja sama dengan kegiatan Cangkrukan KLAS (Kelompok Linux Arek Suroboyo). Acara Cangkrukan diisi dengan menampilkan presentasi atas berbagai topik aktual terkait teknologi informasi yang dapat dinikmati oleh semua kalangan. Salah satu topik yang dibahas dalam talk show adalah "Membumikan Riset dan Merisetkan Isi Bumi" sebuah upaya untuk menampilkan riset tidak hanya di lingkungan ilmiah, tetapi juga di ranah publik agar bermanfaat lebih luas.
Riset yang dipresentasikan adalah "Intelligent Media Management", sebuah Riset Inovatif Produktif yang diajukan dalam pendanaan RISPRO LPDP Kementerian Keuangan Batch II 2015. Riset ini diketuai oleh Dr. Surya Sumpeno, ST. M.Sc. dengan melibatkan 3 Perguruan Tinggi, yaitu Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Universitas Narotama Surabaya dan Universitas Widya Mandira - Kupang, NTT.
Sesuai persyaratan maka riset ini juga didukung oleh kalangan industri melalui Catfiz dan Radnet Surabaya. Penelitian ini melibatkan 2 (dua) orang dosen UNNAR yaitu, Aryo Nugroho, ST, S.Kom, MT (pendiri dan pemilik Catfiz) sekaligus sebagai roadmap dalam penelitian, dan Moh. Noor Al Azam, S.Kom, MMT, yang bertindak selaku pihak industri melalui Radnet Surabaya.
Latar belakang dari penelitian ini adalah keprihatinan atas fenomena yang terjadi di Media Sosial (Social Media) yang cenderung membelah masyarakat pada posisi pro dan kontra tanpa melibatkan fakta dan data yang dapat dipertanggung jawabkan. Berbagai tulisan telah mencampuradukkan antara fakta dan opini yang membingungkan masyarakat. Hal ini juga berdampak memecahbelah persatuan nasional dan menjadi ancaman bagi Ketahanan Nasional. [nar]
Foto: Moh. Noor Al Azam (pakai topi) dan Aryo Nugroho (dua dari kanan) saat Talk Show "Membumikan Riset dan Merisetkan Isi Bumi" dalam PPI 2015.