Inovasi teknologi listrik seperti inverter sangat peting untuk dunia industri dan perkantoran. Pemanfaatan inverter dapat membantu efisiensi biaya operasional dan memangkas biaya produksi. Hal itu disampaikan Darwanto dari PT HANDAL (Electrical & Outomation System) selaku narasumber dalam workshop Pengaplikasian Inverter Sihlin yang diadakan oleh BEM Fakultas Ilmu Komputer Universitas Narotama (UNNAR), Sabtu (15/8).
Inverter sendiri adalah sebuah perangkat elektronik yang mengubah tegangan AC tiga fasa dari jala-jala (berfrekuensi 50 Hz atau 60 Hz) menjadi tegangan DC, kemudian mengubahnya kembali menjadi tegangan AC tiga fasa dengan frekuensi yang bisa diatur-atur sesuai keinginan pengguna/user.
“Fungsi utama dari inverter yaitu untuk mengontrol kecepatan dari motor induksi AC,” kata Darwanto di hadapan mahasiswa yang antusias mengikuti workshop.
Menurut Darwanto, keuntungan yang didapat dari pemakaian inverter yakni tanggapan dinamik yang tinggi (pemakaian yang luas) untuk aplikasi industri dengan performa dan kemampuan yang tinggi. Selain itu juga jangkauan kecepatan yang sangat lebar (0,1-400Hz), dengan halus mengontrol motor ked an melewati kecepatan nol.
Kaprodi Sistem Komputer (Fak. Ilmu Komputer) UNNAR Slamet Winardi, ST, MT mengatakan, workshop tersebut untuk mengenalkan kepada mahasiswa terutama otomasi industri. Ini terkait dengan mutu pengembangan kurikulum sesuai Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) yang mulai diberlakukan semester depan. Banyak kesempatan bagi orang IT dengan perkembangan teknologi inverter ini sebagai peluang bisnis. [nar]
Foto: Workshop IT Pengaplikasian Inverter Shihlin berlangsung di Ruang Rapat Gedung C2 UNNAR, Sabtu (158/).