UNNAR Menjajaki Kerjasama dengan Murdoch University, Australia
10 September 2015, 09:49:38 Dilihat: 656x
Hari kedua kunjungan kerjasama Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) yang diikuti oleh 24 perguruan tinggi termasuk Universitas Narotama (UNNAR) membuka pintu kerjasama baru. Delegasi mengunjungi Murdoch University yang diterima secara resmi oleh Vice Chancellor Prof. Andrew Taggart. Dalam sambutannya, beliau sangat antusias untuk memiliki semakin banyak partner di Indonesia, khususnya Murdoch University ingin berpartner dalam riset dan juga karena mereka memiliki matakuliah Bahasa Indonesia yang diajarkan pada mahasiswa.
Sementara, Ketua APTISI yaitu Prof. Dr. Edy Suandi Hamid, M.Ec yang mewakili seluruh delegasi menyampaikan bahwa kunjungan ke Murdoch University diharapkan
dapat membuka pintu kerjasama bagi PTS di Indonesia khususnya dalam hal
studi lanjut dosen, mengingat letaknya yang cukup dekat dari Indonesia.
Murdoch University adalah salah satu universitas terbesar di Australia
dengan luas 227 hektar, total mahasiswanya mencapai 22.500 orang dengan 2.000
mahasiswa asing dari 100 negara. Murdoch University juga merupakan top 100
universitas dibawah usia 50 tahun, top 50 universitas untuk veterinary
science dan top 200 untuk forestry, political science dan asian studies.
Setelah sambutan dan bertukar souvenir, salah satu mahasiswa Ph.D dari
Indonesia Nimas Suprawati memberikan testimoni kenapa dia memilih Australia
dan Murdoch University sebagai tujuan studinya. Dia mengungkapkan bahwa
Australia khususnya Perth tidak jauh dari Indonesia dan dia memilih Murdoch
University karena di bidang psikologi perkembangan yang diambilnya. Kampus
tersebut memiliki reputasi yang baik, selain itu di sana juga terdapat
MUISA (Murdoch University Indonesian Students Association) yang tidak
dimiliki kampus lain. Keberadaan MUISA dirasakannya sangat bermanfaat untuk
membantu transisi mahasiswa Indonesia dan membuatnya seakan berada di
negeri sendiri.
Acara dilanjutkan dengan presentasi dari Student Mobility Officer Murdoch
University Ms. Jeanette Geesman yang memaparkan bahwa saat ini mereka
memiliki 6 partner untuk exchange students yang kebanyakan dari Eropa, Korea
Selatan, Cina dan lain-lain, Indonesia belum termasuk di dalamnya. Oleh karena
itu, dia berharap kedepan kerjasama dengan kampus Indonesia untuk pertukaran
mahasiswa jangka pendek 1 semester maupun dengan skema 2+2 untuk dual
degree dapat terlaksana.
Berikutnya delegasi menyimak presentasi dari Prof. David T. Hill, ahli kajian Asia Tenggara dan ACICIS ConsortiumDirector. ACICIS (Australian Consortium for `in-country` IndonesianStudies) merupakan konsorsium 24 universitas untuk mensupport lebih banyak masyarakat Australia belajar ke Indonesia. Setiap tahunnya mereka mampu mengirim 200 mahasiwa ke para partner ACICIS di Indonesia, bahkan tahun
2016 mereka mendapat kuota 450 mahasiswa dari pemerintah Australia. UNNAR melihat peluang untuk menjadi partner ACICIS dengan rintisan aktivitas dimulai berupa kegiatan magang mahasiswa Australia yangtelah lulus dari universitas di Indonesia. Harapannya dalam tempo 2 tahun UNNAR dapat menjalin partnership jangka panjang dengan ACICIS.
Pemaparan masih berlanjut dengan deskripsi fokus penelitian Murdoch University oleh Kepala R&D Mr. Chris J. Hutchinson Ph.D yang menyebutkan bahwa fokus
penelitian mereka adalah health futures yaitu primary food production, food
security, dan sustainable development. Sementara itu, pada presentasi
terakhir oleh Dean of Graduate Studies Mr. Neal Enright diungkapkan bahwa
dalam Asia Research Center Murdoch University, area riset yang dapat
dikerjasamakan adalah HR Management, Tourism and Hospitality, Accounting,
Employee Relation, Games and simulating research, dan lain-lain. UNNAR menjajaki kemungkinan joint research dalam bidang UMKM yang disambut baik oleh beliau dan akan mengkoneksikan UNNAR dengan Dean of Business and Management Murdoch University. Kunjungan delegasi APTISI Indonesia diakhiri dengan campus tour melihat seluruh fasilitas yang dimiliki oleh Murdoch University.(A!)
Foto: Rektor UNNAR Hj. Rr. Iswachyu Dhanarti DS, ST, M.HP menyerahkan souvenir kepada Vice Chancellor Murdoch University, Prof. Andrew Taggart.