NICCE 2015, Memacu Dosen Menulis Di Jurnal Internasional Terindex Scopus
16 November 2015, 09:16:05 Dilihat: 669x

Kebijakan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti) yang mewajibkan karya ilmiah terpublikasi dalam jurnal internasional berimplikasi dengan melambatnya perguruan tinggi dalam mencetak seorang guru besar. Kondisi tersebut terungkap pada acara Narotama International Conference on Civil Engineering (NICCE) 2015, Jumat (6/11/2015).
NICCE 2015 dengan tema “Sustainable Construction Building and Infrastructure Management” diselenggarakan oleh Program Studi Teknik Sipil – Fakultas Teknik Universitas Narotama (UNNAR). Konferensi diawali sambutan oleh Chairman NICCE 2015 Fredy Kurniawan, ST, MT, M.Eng, Ph.D, kemudian sambutan Rektor UNNAR Hj. Rr. Iswachyu Dhaniarti DS, ST, M.HP, dilanjutkan sambutan sekaligus pembukaan oleh Ketua DPRD Surabaya Ir. Armuji, MH.
NICCE 2015 menghadirkan pemateri Dr. Koespiadi, ST, MT (UNNAR), Prof. Dr. Rathavoot (Siam University, Thailand), Prof. Dr. Mohd Zamani Bin Ahmad (Institut Sultan Iskandar Malaysia), Dr. Richelle G Zafra, Ph.D (University of The Phillipines Los Banos, Filipina), Prof. Dr. Mohd Hamdan Ahmad (University Teknologi Malaysia), Mariano Renato M Da Cruz, ST, M.Eng (Universidade Nacional Timor Lorosa`e). Para peneliti dari PTN dan PTS juga hadir melakukan paper presentation dalam NICCE 2015. Mereka berasal dari ITS, UGM, UB, UNHAS, UNTAG Semarang, STTNAS, UNMUH Jakarta, UNMER Malang, Universitas Wiraraja (Madura), Universitas Muslim Indonesia, UNDIP, dan Universitas Tarumanagara.
Ketua NICCE 2015, Fredy Kurniawan, ST, MT, M.Eng, Ph.D mengatakan, satu hal yang ditekankan dalam konferensi internasional tersebut adalah penulisan paper yang berstandar internasional, presentasi paper dalam bahasa Inggris serta sharing kemajuan keilmuan dalam bidang teknik sipil. NICCE 2015 bisa menjadi pancingan untuk berbagi ilmu, share riset dari berbagai negara, riset mereka sehingga bisa jadi tolok ukur penelitian bagi para peserta.
Kegiatan NICCE 2015 juga bertujuan menciptakan atmosfer internasionalisasi agar dosen yang memiliki jurnal internasional terindeks Scopus atau terdaftar di tingkat internasional semakin meningkat. Karena tuntutan publikasi internasional, seharusnya pemerintah memberikan kebijakan yang mendukung dosen dan peneliti untuk menulis jurnal internasional terindeks Scopus. NICCE 2015 juga merekomendasikan hasil penelitian yang sangat baik berupa inovasi-inovasi untuk dapat dimanfaatkan dalam pembangunan infrastruktur berkelanjutan dan manajemen infrastruktur khususnya bagi Indonesia yang masih membutuhkan pemerataan infrastruktur.
NICCE 2015 telah menorehkan kesan begitu istimewa bagi para peserta yang mengikuti kegiatan tersebut dari awal hingga akhir.
Prof. Dr. Mohd Zamani Bin Ahmad mengaku kagum dan bahagia bisa mengikuti acara ini. Menurut Zamani, UNNAR berjaya (sukses) menyelenggarakan NICCE 2015 baik dalam konten, kualifikasi, hingga pelaksanaannya. Konferensi ini unik dan menimbulkan kesan mendalam kepada pembicara. Acara yang integral dari awal hingga akhir, saling memahami budaya antar bangsa, budaya seperti ini yang akan dibawa pulang. Beliau berharap NICCE 2015 bisa menjadi acara bergilir untuk perguruan tinggi antar Negara peserta agar lebih mantap. Untuk itu perlu dibentuk komite antar perguruan tinggi yang mengagendakan kegiatan NICCE selanjutnya.
Dr. Richelle G Zafra, Ph.D mengatakan bahwa kedepan lebih banyak peserta dari Negara lain harus terlibat, bukan hanya dosen atau peneliti, para praktisi dari dunia industri juga bisa bergabung. Dia juga berharap ada mahasiswa dari perguruan tinggi lain (selain UNNAR) yang bergabung di acara ini. Seperti halnya Mohd Zamani Bin Ahmad, Richelle G Zafra ingin dibentuk panitia inti dari UNNAR, UTM, UPLB, UNTL dan lainnya, untuk keberlanjutan kegiatan ini secara begilir.
Prof. Dr. Mohd Hamdan Ahmad menangkap NICCE 2015 lebih kepada pertukaran akademik dengan penggabungan budaya yang berbeda. Acara ini mempererat hubungan antar bangsa melalui persahabatan antar universitas yang diberikan oleh UNNAR. Beliau mengapresiasi dan penghargaan yang tinggi pada yayasan, tenaga kependidikan, dan mahasiswa UNNAR untuk pelaksanaan NICCE 2015.
Mariano Renato M Da Cruz, ST, M.Eng menilai NICCE 2015 sangat bermanfaat dan menarik. Konferensi ini banyak memberi masukan untuk perbaikan paper, informasi untuk pemerintah dalam membuat kebijakan. Pemerintah perlu data yang benar dan pemikiran akademik untuk pembangunan, Negara-negara maju percaya pada informasi/data professional. Acara ini dapat mempererat hubungan antar universitas dan antar bangsa. [N!]
FOTO: (Kiri-Kanan) Fredy Kurniawan, ST, MT, M.Eng, Ph.D – Dr. Koespiadi, ST, MT – Dr. Richelle G Zafra, Ph.D – Ir. H. Armuji, MH – Hj. Rr. Iswachyu Dhaniarti DS, ST, M.HP – Prof. Dr. Mohd Hamdan Ahmad – Prof. Dr. Mohd Zamani Bin Ahmad – Prof. Dr. Rathavoot.
Share:

UN Videos

Visiting Professor, Program Studi Magister Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis.
Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright (c) 2025 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.