Sejak DIKTI menetapkan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Narotama naik menjadi Perguruan Tinggi (PT) Madya dengan desentralisasi penelitian, pelimpahan sebagian tugas dan wewenang dalam pengelolaan kegiatan penelitian secara bertahap kepada perguruan tinggi.
Kenaikan status tersebut ditindaklanjuti LPPM Universitas Narotama dengan menyelenggarakan workshop dan sosialisasi. Diantaranya sosialsiasi Perencanaan dan Optimalisasi Penggunaan Dana Hibah SKIM Penelitian Desentralisasi Tahun 2015/2016 di Lingkungan Universitas Narotama, Rabu (5/11).
Sosialisasi dibuka oleh Kepala LPPM Dr. Sri Wiwoho Mudjanarko, ST, MT, dengan peserta para dosen dan peneliti. Narasumber adalah Dr. Wahyudiono, MM (Kepala Bagian Penelitian dan Pengembangan Teknologi Pembelajaran LPPM Universitas Narotama).
Wahyudiono mengatakan, desentralisasi penelitian bertujuan meningkatkan keunggulan penelitian, daya saing penelitian, angka partisipasi dosen dalam melakukan penelitian, serta meningkatkan kapasitas pengelolaan penelitian di perguruan tinggi. Kegiatan ini merupakan sosialisasi bagaimana strategi dan optimalisasi dana desentralisasi tahun 2015/2016. Seperti penelitian tim pascasarjana, penelitian unggulan perguruan tinggi, penelitian fundamental, kompetitif nasional, penelitian hibah bersaing, penelitian disertasi doktor, dan penelitian kerjasama perguruan tinggi.
“Kita dorong para dosen melakukan penelitian unggulan perguruan tinggi sebagaimana local genuine universitas,” kata Wahyudiono. [ger]
Foto: Sosialsiasi Perencanaan dan Optimalisasi Penggunaan Dana Hibah SKIM Penelitian Desentralisasi Tahun 2015/2016, Rabu (5/11).